HUT RI ke-77, Kadin Harap Indonesia Terpacu Bertransformasi ke Ekonomi Lebih Produktif
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Shinta W.
Kamdani mengatakan dunia usaha turut mengisi kemerdekaan dengan terus berkontribusi menggerakkan ekonomi nasional dan meningkatkan produktivitas.
“Pelaku usaha mengisi kemerdekaan dengan aktivitas ekonomi kami.
Kami menciptakan produktivitas, lapangan pekerjaan dan dalam konteks-konteks tertentu kami juga menjadi agen kemajuan bangsa dengan membawa teknologi dan inovasi di bidang ekonomi,” kata Shinta kepada Antara di Jakarta, Jumat, 12 Agustus 2022.
Dengan demikian, menurut dia, secara langsung maupun tidak langsung pelaku usaha berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia sebagai negara, bangsa, maupun sebagai ekonomi.
Di tengah kondisi global yang tidak menentu seperti saat ini, lanjut Shinta, pelaku usaha juga terus berkontribusi menggerakkan ekonomi nasional, meningkatkan produktivitas untuk ekspor maupun diversifikasi impor.
“Kami berupaya mempertahankan lapangan kerja, membantu pemerintah menggerakkan ekonomi melalui investasi dan terus mempromosikan produk Indonesia di pasar-pasar ekspor dan Indonesia sebagai tujuan investasi,” katanya.
Ketua B20 itu berharap HUT RI ke-77, Indonesia akan semakin terpacu untuk terus bertransformasi menjadi ekonomi yang lebih produktif, lebih kompetitif dan lebih maju untuk kesejahteraan kita bersama.
“Tentu saja ini bukan tugas pelaku usaha semata-mata.
Setiap warga negara Indonesia memiliki tugas ini, termasuk pemerintah dan masyarakat.
Karena itu, kita bersama-sama dalam kapasitas masing-masing perlu bekerja sama dan berkolaborasi untuk ekonomi Indonesia yang lebih baik,” kata Shinta.
Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini mencatat ekonomi domestik berhasil tumbuh 5,44 persen (year-on-year/yoy) pada triwulan II-2022, yang merupakan pertumbuhan cukup impresif apalagi jika dilihat pertumbuhan triwulan II-2021 yang mencapai 7,07 persen (yoy).
Realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini dinilai merupakan momentum pemulihan yang perlu terus dijaga bersama.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.